Untuk Para Orang Tua, Pemilik Talenta Muda

Agustus 23, 2017

WELCOME TO!

BIMBEL TALENTA

Bimbingan Belajar Terbaik saat ini di Indonesia, khususnya Sumatera Utara yang telah mendapatkan kepercayaan membimbing Siswa-siswi Terbaik Sumatera Utara, YAYASAN TUNAS BANGSA SOPOSURUNG, SMA NEGERI 2 BALIGE

I
“Benda yang massanya lebih besar akan jatuh lebih cepat daripada yang lebih ringan”
ARISTOTELES
Salah satu “penentangan” terbesar dalam sejarah Fisika adalah ketika seorang anak muda berusia 22 tahun berani menantang teori Filsuf besar Aristoteles. Siapa yang tidak mengenal Aristoteles (lahir 384 BC), dia adalah Murid dari Plato dan Guru dari Alexander the Great si penakluk dunia. Tulisan-tulisannya banyak dijadikan acuan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang kita kenal sekarang. Ada satu teori Aristoteles, tentang Fisika Mekanika yang pernah dijadikan acuan para ilmuwan:

“Benda yang massanya lebih besar akan jatuh lebih cepat daripada yang lebih ringan”.

Karena pemikiran ini datang dari seorang Filsuf Besar, maka tidak ada yang berani menentangnya. Galileo yang lahir 15 February 1564 (1948 tahun setelah Aristoteles lahir) berani menyatakan kesalahan teori itu. Bayangkan kuatnya pengaruh Aristoteles bisa membuat “pemikiran salah” itu bertahan sekitar 2000 tahun. Pembuktian kesalahan ini telah menjadi legenda fisika dengan eksperimen kuno yang paling terkenal, yaitu dua benda yang berbeda berat dijatuhkan dari menara miring Pisa di Italia (Meskipun lokasi kejadiannya diragukan, bukan di menara Pisa tetapi pada sebuah menara Gedung di Delf, Belanda). Ternyata percepatan benda jatuh itu tidak dipengaruhi massanya seperti yang dipostulatkan oleh Aristoteles.

Setelah melalui eksperimen yang meyakinkan, Galileo menuliskan persamaan benda jatuh ini dengan cukup elegan: ”turunan kedua lintasan benda jatuh bebas adalah konstan sebesar percepatan gravitasi (atau: d2y/dt2=-g)”.

Artinya benda yang massanya 1 kg akan sama kecepatan jatuhnya dengan benda yang massanya 1 ton.Galileo merupakan contoh sejati seorang pemikir yang digelari sebagai “Scientific Revolutioan”.

Yang membuat kita lebih kagum adalah ternyata karya tulis pertamanya “La Billancetta” (The Little Balance) yang dipublikasikan tahun 1586 (saat dia berusia 22 tahun). Artinya Galileo sudah mempersiapkan diri untuk berfikir besar pada usia belasan tahun, katakanlah beberapa tahun sebelum 22 tahun. Jika di Indonesia saat ini, itu adalah usia anak SMA.

Bisa kita bayangkan seandainya saat Galileo muda hidup, media sudah seheboh sekarang maka judul beritanya mungkin akan provokatif seperti ini: “Seorang anak ingusan berusia 22 tahun berani menantang teori Aristoteles yang sudah berusia 2000 tahun”. Itulah Galileo seorang anak manusia yang sudah dipersiapkan dan berkarnya selagi masih muda.

Galileo muda adalah “anak ingusan” yang sopan tetapi berani menyatakan kebenaran setelah mengenal (recognizing), menganalisa (analyzing), mengingat dan merangkum (Memorizing & summarizing). Galileo muda adalah pemuda berprestasi yang penuh sopan santun atau “tidak gerasa-gerusu” yang layak dijadikan contoh bagi generasi muda.

Untuk Indonesia, banyak tokoh yang sudah mencatatkan namanya dalam sejarah saat masih muda. Jenderal Sudirman menjadi Panglima Besar TKR (Sekarang Panglima TNI) saat berusia 29 tahun sementara Presiden Sukarno membangun karya pertamanya sebagai seorang Arsitek, saat mahasiswa memugar Hotel Preanger Bandung pada usia 26 tahun. Itulah sebagian kisah para ”pemuda pembuat sejarah” yang sudah dipersiapkan sejak masih remaja. Kepada bapak ibu yang saat ini sedang memiliki anak remaja, saya percaya setiap individu memiliki Talenta, maka anak kita untuk selanjutnya saya sebut Talenta muda. Sebagai orang tua saya yakin bapak dan ibu sedang merancang persiapan masa depannya. Pendidikan yang tepat akan membuatnya menjadi pemuda pembuat sejarah bagi keluarga, bagi Indonesia, bahkan dunia.

Terima kasih atas waktu yang bapak ibu berikan membaca surat saya ini. Mohon maaf jika ada kesalahan kata Kami tunggu para Talenta Muda

TALENTANation

JOIN Now!

Bergabunglah bersama kami Para Talenta Muda Indonesia, Calon Pembuat Sejarah

Berita Terkait

Anak Bangsawan, Cucu seorang Raja, Cita-citanya Dokter

WELCOME TO! BIMBEL TALENTA Bimbingan Belajar Terbaik saat ini di Indonesia, khususnya Sumatera Utara yang telah mendapatkan kepercayaan membimbing Siswa-siswi Terbaik Sumatera Utara, YAYASAN TUNAS BANGSA SOPOSURUNG, SMA NEGERI 2 BALIGEPada tahun 1913, Kolonial Belanda...

baca lainnya

La Billancetta

WELCOME TO! BIMBEL TALENTA Bimbingan Belajar Terbaik saat ini di Indonesia, khususnya Sumatera Utara yang telah mendapatkan kepercayaan membimbing Siswa-siswi Terbaik Sumatera Utara, YAYASAN TUNAS BANGSA SOPOSURUNG, SMA NEGERI 2 BALIGE La Billancetta —01 Siapa yang...

baca lainnya

0 Komentar

Kirim Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bimbel Talenta Stats